LAHAT, PB – Pembangunan Pemandian dengan tujuan membuat masyarakat nyaman untuk mencuci,mandi dan kebutuhan lainnya, Ironisnya tidak dengan pembangunan pemandian diDesa Batay Kecamatan Gumay Talang Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan tahun Anggaran 2023 yang menggunakan Dana Desa, diduga tidak ada Azas Manfaatnya bagi masyarakat,diduga dijadikan ajang korupsi dan asal jadi.Hal ini terungkap dengan beberapa keluhan warga Desa Batai kepada Awak Media ini.
Birda yang mengaku warga Desa Batay Dusun dua 01-06-2023 Kecamatan Gumay Talang Kabupaten Lahat Provinsi Suamtera Selatan mengatakan bagaimana kami mau mandi disana ,karena kami pikir ada kran atau sejenis seperti pancuran air,kalau seperti ini bangunan itu mubazir saja karena kami tidak merasakan azas manfaatnya bagi kami,”ujarnya dengan wajah kecewa’.
Begitu juga dengan yang disampaikan enoyi warga desa Batay Kecamatan Gumay Talang Kabupaten Lahat Provinsi Suamtera Selatan 01-06-2023 mengatakan,lihatlah bangunan yang katanya untuk pemandian kami,kalau begitu bentuknya bagaimana kami mau mencuci dan mandi dengan nyaman jika seperti itu,saya pribadi melihatnya lucu, pemandian yang ditampung dari sungai kecil namun cara mengambil airnya seperti mengambil air dalam sumur,seharusnya penampungan air dibuatkan pancuran dari Kran atau apalah agar kami tidak menimba.kami terpaksa membuat pemandian darurat dihulu sungai karena lebih mudah bagi kami mencuci dan mandi dihulu yang meski darurat,silahkan lihat sendiri kalau kami mengada-ngada,”jelasnya”
Herli Junaidi Kades Desa Batay Kecamatan Gumay Talang Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan saat dikomfirmasi 04-06-2023 Via WhatsApp No 0813-7307-XXXX menjawab dengan nada Angkuh “aku dide tau penggawean itu tanyo bae samo perangkat Desa,aku dide gawekenye serbe dide.
yang gawekenyo bukan kito.
Ukuran aku dide keruan tinggi aku dide keruan.
Itu jangan kuday asal-asal dibatak kemedia-media
Hak jawab ape,kamu jangan asak jawab ,kele kugagali kamu.
(“Saya tidak tau pekerjaan itu tanya sama perangkat Desa saja.
saya tidak mengerjakannya.
yang mengerjakannya bukan kita .
Ukuran saya tidak tahu tinggi saya tidak tahu,itu jangan asal-asal bawa kemedia,Hak jawab apa ,kamu jangan asal jawab, nanti kupukuli kalian.),”jawabnya dengan nada arogan”.
HERI AS Ketua Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWO I) sekaligus Kabiro Media RajawaliNews Group Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan 04-06-2023 mengatakan melihat kondisi bangunan pemandian warga desa Batai kecamatan Gumay Talang Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera selatan diduga kuat mubazir,karena setelah dari lapangan sesuai keterangan masyarakat setempat sangat tidak mungkin untuk digunakan,sebab debit air yang kecil tidak mungkin menampung bangunan yang tinggi hampir satu meter,bahkan disisi kiri dan kanan itu air mengalir tidak kepenampungan serta penampungan airnya tidak ada kran atau sejenis pancuran,bahkan masyarakat membuat tempat cuci dan mandi darurat yang dapat digunakan untuk sementara.Selanjutnya tempat mencuci baju dibawah jembatan diduga kuat pengerjaannya asal-asalan karena dibeberapa sisi sudah mengalami kerusakan dan mengelupas.Saya berharap kepada Tim Monitoring kecamatan untuk lebih selektif menilai fisik bangunan Pemandian dan tempat mencuci diDesa Batau Dusun dua kecamatan Gumay Talang Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan,dan Tim APIP /INSPEKTORAT untuk lebih teliti mengkaji,menguji,kelayakan pakai maupun kualitas bangunan Pemandian Warga Desa Batai,” ujarnya”.
SYAHRIL
TEAM PEMBURU KORUPTOR
