LAHAT, PB- Terkuaknya borok permainan rekrutmen karyawan yang diduga kuat dijadikan ajang Pungli PT Bumi Gema Gempita (BGG)atas laporan salah satu korban SYAIBATUL HAMD bin BAMBANG NOPIANTO warga Gunung Ibul RT 04 Rw 01 kecamatan Prabumulih Timur Kotamadya Prabumulih,oleh oknum HUMAS PT BGG ALAMSYAH.PT Budi Gema Gempita (BGG) salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan di Kecamatan Merapi Timur, tepatnya beralamat di Desa Muara Lawai Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat.
Bambang Nopianto ayah Korban kepada wartawan media ini menuturkan 18-07-2023,Anak saya bisa bekerja disana berawal saya mengenal H ABDUL GANI Desa Tapus kakak ipar ALAMSYAH Humas PT BGG,Kakak Kandung MAIMANA istri ALAMSYAH,saat itu ia mengatakan bisa bantu anak saya SYAIBATUL HAMD untuk bekerja diPT BGG, Tanggal 03-02-2023 mulai kerja Uang yang dipinta Alamsyah Humas PT BGG Rp.5.000.000,00 ditranver ke no rekening BRI 5674 0101 1170 535 atas nama MAIMANA ,selanjutna Rp.10.0000.000,00 ditranver ke no Rekening 5674 0101 1170 535 ke no yang sama , Rp.15.000.000,00 langsung diterima ibu MIAMANA istri Alamsyah HUMAS PT BGG dikediamannya.
Sekitar 5 hari atau 3 hari bekerja di P.t Bumi Gema Gempita(PT.BGG)
Atas nama Heri J superpaiser sebagai pengawas lapangannya dan
Yang interview dia
Setelah anak saya bekerja mendapatkan informasi disuruh stanbay untuk Medical cekup(MCU) setelah tiga hari di kontrakan tidak ada yang namanya Medical Cekup(MCU) trus dipindahkan langsung ke PT.AAS
Gajinya sempat dibayar selama satu minggu kerja,
Terus anak saya semestinya di helper mekanik tiba-tiba disuruh mengurusi alat berat ,”ujarnya”
Bambang Nopianto menambahkan Sedangkan anak saya di PT.AAS tidak mengerti sama sekali dan kerjanya dilepas-lepas saja tanpa adanya pengawasan bahkan anak saya hampir dilindas oleh trek
Setelah di PT.AAS anak saya selalu jengkel karna disuruh tapi dia tidak mengerti sama sekali,beda seperti di BGG ada yang komandonya
Di BGG cuman 5 hari kerja trus di PT.AAS sekitar satu minggu.
Di BGG tidak dibayar ,yang di bayar cuman di PT.AAS
setelah trun kelapangan satu hari disuruh stanbay sudah 2 hari di mes tanpa ada komfirmasi,saat ditanya sama pak heri tunggu saja nanti saya komfirmasi ke pihak
PT.AAS,selang satu hari tiba-tiba lansung di putus dari pihak PT.AAS. Pada tanggal 21-07-2023 sekira pukul 09.30 Bambang Nopianto menghubungi wartawan media ini mengatakan kemaren sore ada uang masuk kerekening saya sebesar Rp.10.000.000 setelah itu Gani kakak MAIMANA istri AlAMSYAH ingin berjumpa membahas permasalahan uang RP.10.000.000,. yang ditranver dengan bukti :
TANGGAL:20/07/2023 WAKTU 18:35:52
ATM ID:650037 NO.REF: 20410
LOKASI:9939-RM TAHU SUMEDANG
NO.KARTU:601301..6941
TRANSFER ATM
DARI
BANK:BANK BRI
NAMA:OMNAH
KEPADA
BANK : BANK SUMSELBABEL
NAMA: BAMBANG NOPIANTO
REKENING:15109010344
NO REF:
JUMLAH:RP 10.000.000
ADMIN BANK:RP 6.500
TOTAL:RP 10.006.500 “tambahnya”.
ALAMSYAH HUMAS PT BGG saat dikomfirmasi Via Telpon 0813-6819-XXXX 20-07-2023 mengatakan waalaikumsalam ade ape,ini siape,nak ngape,komfirmasi ape, masalah ape,maaf itu bukan urusanku,au Maimana bini(waalaikum salam ini siapa mau ,komfirmasi apa,ada apa,masalah apa,maaf itu bukan urusan saya,MAIMANA memang benar istri saya),dan langsung memutuskan komunikasi”tambahnya”.
HERI AS Ketua Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Wartawan Online Indonesia sekaligus KABIRO Media RajawaliNews Group 22-07-2023 mengatakan mengamati dari permasalahan serta laporan ayah korban sangat kuat dugaan Rekrutmen karyawan di PT BGG lahan empuk bagi pelaku Pungli dengan janji akan dijadikan karyawan ,mirisnya lagi para karyawan tersebut setelah membayar sejumlah uang puluhan juta mereka dibuat bola pimpong dengan metode dialihkan keperusahaan Mitra perusahaan itu sendiri yang berbeda nama agar para karyawan merasa gerah dan tidak betah bekerja.Hal ini jika tidak ditindaklanjuti akan banyak korban-korban yang lain bahkan kita akan mengklarifikasi serta mengkomfirmasi ke pihak perusahaan apakah permainan mafia rekrutmen karyawan Tambang diketahui atau didiamkan saja,yang pasti kita akan membongkar Borok oknum-oknum yang bercokol di PT BGG mencari korban-korban selanjutnya.Sebagai Bukti bahwa sudah terjadi pihak dari PT BGG ALAMSYAH selaku Humas yang istrinya menerima uang Cash maupun tranver sudah mengembalikan ke ayah korban sebesar Rp.10.000.000,. Secara tidak langsung untuk bukti pengakuan sebagai calok pungli rekrutmen karyawan diPT BGG,”ujarnya”.
SYAHRIL & H.AS
(TEAM PEMBURU KORUPTOR)