BPDI TOLAK REKLAMASI

BANDAR LAMPUNG, PERISTIWABANGSA.COM- orasinya, mereka meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menghentikan proyek reklamasi pantai Karang Jaya, Panjang, Bandarlampung yang dinilai merugikan masyarakat setempat, terutama nelayan.

“Akibat reklamasi itu mengganggu aktifitas nelayan. Kami minta Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Lampung segera menghentikan proyek reklamasi di pantai Karang Jaya, Panjang,” ujar Yudistira saat berorasi

Selain itu, mereka menilai, proyek reklamasi yang dikerjakan oleh PT. SJIM (Sinar Jaya Inti Mulya) tersebut cacat prosedur. Karena, selama tiga bulan proyek berjalan hanya mengatongi izin sepihak dari Pemprov Lampung, bukan dari Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP)

“Tiga bulan dikerjakan, KKP belum mengeluarkan izin Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (PKKPRL). Mereka pakai Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (Amdal) saja. Jelas ini proyek pribadi, menguntungkan pribadi,” ujarnya

Sementara itu, ketua Umum BPDI Ahmad Syukri menilai, PT. SJIM juga telah melanggar peraturan mengenai reklamasi pantai yang tidak sesuai dengan isi PKKPRL, yang semestinya kegiatan reklamasi pantai, perusahaan wajib menggunakan material sedimen laut yang berizin

“Jelas pihak perusahaan mengangkangi prosedur dan perizinan tersebut. Mereka ambil material dari bukit. Berbahaya, justru bisa mengakibatkan longsor, efeknya malah dua kali,” terangnya.

Menanggapi persoalan tersebut, anggota DPRD Provinsi Lampung, komisi I Budiman AS mengapresiasi unjuk rasa yang dilakukan secara damai di depan gerbang masuk DPRD Provinsi Lampung.

Ia akan menyerap aspirasi dan tuntutan dari BPDI untuk kemudian dibahas oleh pihak terkait, untuk menemukan solusi yang terbaik bagi kedua belah pihak

“Terima kasih sudah mempercayakan kepada kami dalam meyampaikan aspirasi. Kami sifatnya bukan memutuskan.

Kami akan kaji terlebih dahulu dan kita akan berkoordinasi dengan pihak terkait,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Warga Kelurahan Karang Maritim, Kecamatan Panjang, Bandarlampung, mengeluhkan adanya kegiatan reklamasi di Pantai Karang Jaya.

Pasalnya proyek reklamasi itu menutup akses nelayan untuk melaut, sehingga mereka kehilanganpenghasilan.(Iyan Tr).

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

[td_block_social_counter style="style8 td-social-boxed td-social-font-icons" tdc_css="eyJhbGwiOnsibWFyZ2luLWJvdHRvbSI6IjM4IiwiZGlzcGxheSI6IiJ9LCJwb3J0cmFpdCI6eyJtYXJnaW4tYm90dG9tIjoiMzAiLCJkaXNwbGF5IjoiIn0sInBvcnRyYWl0X21heF93aWR0aCI6MTAxOCwicG9ydHJhaXRfbWluX3dpZHRoIjo3Njh9" custom_title="Stay Connected" block_template_id="td_block_template_8" f_header_font_family="712" f_header_font_transform="uppercase" f_header_font_weight="500" f_header_font_size="17" border_color="#dd3333"]

ARTIKEL TERBARU