BANDARLAMPUNG – Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bandar Lampung menggelar agenda Konferensi Cabang (Konfercab) ke-37 bertempat di Gedung KNPI provinsi Lampung, Jum’at (19/1/2024).
Dalam Laporan Pertanggung Jawaban, Ketua Cabang Demisioner M. Julianto mengatakan bahwa selama kepemimpinannya tentu masih ada kekurangan. Untuk itu Ia berharap siapapun yang terpilih sebagai ketua cabang PMII bandar Lampung selanjutnya dapat memberikan kontribusi sehingga membawa PMII Bandar Lampung ke arah yang lebih baik.
Laporan Pertanggung Jawaban masa kepengurusan di bawah kepemimpinan M. Julianto di terima oleh seluruh peserta sidang.
Senada dengan hal tersebut, ketua PKC PMII Lampung yang juga hadir saat pendemisioneran mengatakan bahwa konfercab merupakan forum yang harus kita bingkai dengan kesadaran intelektualitas yang utuh, dalam semangat NDP dan Paradigma PMII forum konfercab masuk dalam pembelahan argumentasi administratif, bicara argumentasi, administratif jangan hanya di liat persoalan surat menyurat atau pilih memilih, tapi forum konfercab harus mampu menghasilkan Ide PMII ke depan yang lebih baik, ide itu bisa di godok secara serius dalam sidang komisi.
Konfercab adalah permusyawaratan tertinggi di tingkat cabang, di dalam forum tersebut anggota PMII menuangkan ide gagasan yang diimplementasikan dalam program untuk arah gerak PMII Bandar Lampung ke depan.
Konfercab ke-37 PMII Bandar Lampung menghasilkan beberapa keputusan, di antaranya terpilihnya Ketua PMII dan Kopri yang baru, yaitu Alandra Pratama sebagai mandataris PC PMII Bandar Lampung periode 2024-2025 dan Pina sebagai mandataris PC Kopri PMII Bandar Lampung.
Alandra Pratama, sebagai mandataris terpilih mengatakan bahwa Konfercab tidak hanya forum yang di gelar untuk menghasilkan ketua, melainkan juga forum yang digunakan untuk menentukan arah gerakan PC PMII Bandar Lampung ke depan.
“Saya harap kita semua memahami bahwa agenda ini tidak hanya mencari ketua baru untuk melanjutkan estafet kepemimpinan melainkan juga untuk menentukan arah dan gerakan PMII ke depan.
“Saya berharap, dengan dipilihnya saya sebagai mandataris baru, dapat berkontribusi besar terhadap kaderisasi di PMII Bandar Lampung,” pungkasnya. (Red)