PALEMBANG-Penjabat (Pj) Wali Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa menghadiri acara launching Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tahun 2024 di halaman kantor KPU Sumsel, Jakabaring, Palembang, Minggu (05/05/2024) malam.
Ketua KPU Sumsel, Andika Pranata Jaya dalam sambutannya mengatakan pihaknya menggunakan kantor ini sebagai tempat untuk menyelenggarakan momen-momen penting dan sakral dalam penyelenggaraan Pemilukada.
Pada 2019 lalu, KPU RI menargetkan partisipasi masyarakat secara nasional sebesar 77,5 persen. Dan capaian secara nasional waktu itu mencapai 81,69 persen, sedangkan untuk Provinsi Sumsel 83,94 persen.
Sementara pada Pemilu belum lama ini, partisipasi pemilih di Sumsel cukup tinggi. Untuk Pilpres partisipasinya 84,82 persen, sedangkan untuk Pileg anggota DPD, DPRD Provinsi dan DPR RI rata-rata di angka 84 persen.
“Kita semua harus bisa memastikan Sumsel Zero konflik. Sumsel menjadi tanggung jawab kita semua dan harapannya Pemilukada di Sumsel bisa berjalan dengan lancar,” imbuhnya.
Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Agus Fatoni dalam kesempatan itu mengungkapkan acara malam ini sangat strategis sekaligus sebagai bentuk komitmen bersama menunjukkan kesiapan Provinsi Sumsel dalam menyelenggarakan Pilgub serta Pimilukada bupati-wali kota se-Sumsel.
Menurutnya, pelaksanaan Pemilu di Indonesia merupakan perwujudan dari demokrasi dan amanat konstitusi. Pemilu dan Pemilukada adalah sarana kedaulatan rakyat untuk memilih pimpinan nasional maupun pimpinan daerah termasuk gubernur-wakil gubernur, bupati-wali kota yang dilaksanakan secara langsung umum bebas rahasia jujur (luber).
Tahapan Pilkada serentak 2024 telah dimulai sejak diterbitkannya Peraturan KPU Nomor 2 tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota dengan waktu pelaksanaan direncanakan pada 27 November 2024 mendatang.
Pemerintah telah memberikan bantuan dalam bentuk dana hibah kepada KPU dan Bawaslu Provinsi Sumsel. Begitu pula kabupaten/kota juga telah memberikan hal yang sama kepada KPU/Bawaslu setempat.
Pemberian dana hibah ini diawali dengan penandatanganan naskah hibah perjanjian daerah atau NPHD antara Pemprov Sumsel dengan KPU dan Bawaslu, diikuti secara serentak oleh bupati-wali kota di Sumsel.
Penandatangananan NPHD dilaksanakan pada 9 November 2023 lalu. Dana hibah ini juga diberikan kepada TNI dan Polri selaku unsur pengamanan yang bersumber dari APBD.
Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari mengemukakan dalam menyelenggarakan Pemilukada, sebagaimana diamanatkan dalam undang-undang dibiayai oleh APBD dengan menggunakan mekanisme nota hibah. Dan launching ini sebagai penanda akan diselenggarakannya Pemilihan Gubernur Sumsel 2024.
Ikut mendampingi Pj Walikota, Inspektur, H Resta Irawan Putra, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), H Hendra Gunawan, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian, M Johan Iman Sitepu, Kepala Badan Kesbangpol, Heni Fitriyanty, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Ongki Pranata dan OPD terkait.(red)
