Komunitas Baca UPT Perpustakaan Gelar Pertemuan Perdana Susun Progja 2024

Bandar Lampung- Anggota Komunitas Baca UPT Perpustakaan Universitas Lampung ( Unila  ) tahun 2024 mengadakan pertemuan perdana dengan perwakilan pembina Komunitas Baca UPT Perpustakaan Unila, di ruang litbang dan kerja sama setempat, Jumat, 28 Juni 2024.

Pertemuan ini membahas pembentukan struktur organisasi Komunitas Baca UPT Perpustakaan Unila, rencana program kerja komunitas baca selama satu tahun, dan jadwal kegiatan UPT Perpustakaan Unila.

Perwakilan pembina komunitas baca Novi Efriza, SIPust., menyampaikan, kegiatan di Komunitas Baca UPT Perpustakaan Unila akan dimulai dengan pembentukan struktur organisasi komunitas.

Setelah struktur organisasi terbentuk, manajer bersama anggotanya menentukan konsep kegiatan yang akan menjadi program kerja satu tahun ke depan.

Salah satu pembina komunitas baca lainnya, Angelino Vinanti Sonjaya, SIPust., menawarkan konsep kegiatan seperti diskusi buku dan baca buku bersama.

Pada tahap awal, kegiatan ini akan dilakukan secara rutin oleh anggota komunitas. Setelah itu, komunitas baca dapat melibatkan mahasiswa Unila dari luar komunitas untuk aktif dalam berbagai kegiatan.

“Kita bisa mulai dari para anggota komunitas yang melakukan kegiatan secara rutin. Nantinya, kegiatan inilah yang akan menarik perhatian mahasiswa lain untuk bergabung dalam kegiatan komunitas kalian. Selain itu, pihak luar juga bisa diajak berkolaborasi dan bekerja sama,” ujar Angelino.

Selain membuat program kerja, Komunitas Baca UPT Perpustakaan Unila akan terlibat dalam berbagai kegiatan seperti Literasi Bergerak, KPDI Ke-15, pelatihan  public speaking  , dan orientasi mahasiswa baru.

Dalam sesi diskusi, Daniatul Firdausy dan Intan Aulia, mewakili komunitas baca, menyampaikan ide-ide kegiatan yang dapat dilakukan komunitas baca. Kegiatan ini akan dituangkan dalam kegiatan proposal dan dikonsultasikan dengan para pembina komunitas baca.

Pertemuan diharapkan dapat merealisasikan peran masyarakat baca di perguruan tinggi sebagai agen literasi yang mendorong peningkatan literasi di lingkungan kampus.

Kehadiran komunitas baca juga akan mendukung peran perpustakaan sebagai pusat ilmu pengetahuan (center  of Knowledge  ) di perguruan tinggi. [Rilis]

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

ARTIKEL TERBARU