Bandar Lampung- Himpunan Mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional (HI) Unila menyelenggarakan IR-Talk dengan tagline “Analisis Sosial itu Asyik”, di Gedung E lantai empat, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unila, pada Kamis, 18 Juli 2024.
Dosen Jurusan Hubungan Internasional (HI) Unila, Dr. Arie Fitria, S.IP., M.T., D.E.A., mengungkapkan bahwa IR-Talk kali ini merupakan implementasi kerja sama antara Unila dan École Nationale des Travaux Publics de l’État (ENTPE).
Kerja sama yang telah dimulai sejak tahun 2012 ini melibatkan Unila, ENTPE, dan Pemprov Lampung, di mana setiap tahunnya, ENTPE akan mengirimkan beberapa mahasiswanya untuk melakukan internship.
Kegiatan kali ini mengundang peneliti dari ENTPE yang bekerja di Kementerian Pembangunan Berkelanjutan, Prancis. Dr. Camille Martinez, diundang sebagai narasumber untuk membahas mengenai Kemampuan Analisis Sosial.
Kegiatan ini berlangsung dengan pemaparan materi yang berkaitan erat dengan mahasiswa akhir, di mana tingkat kesulitan mereka biasanya terletak pada pembuatan tema penelitian.
Dr. Camille sebagai narasumber dengan latar belakang engineer memberikan wawasan mengenai Analisis Sosial. Ia memulai dengan menceritakan pengamatannya terhadap kehidupan sehari-hari, seperti pembangunan rumah dengan wastafel setinggi laki-laki yang kemudian menyulitkan perempuan.
Hal-hal yang sering dipandang sebagai aspek fisik sering kali dilewatkan, padahal bisa dijadikan bahan analisis sosial. Tema untuk penelitian tugas akhir sering menjadi hal yang menyulitkan, padahal tema sangat bertebaran di mana pun.
Dr. Arie menyampaikan, tujuan diselenggarakannya acara ini adalah untuk membantu mahasiswa akhir dalam proses penyusunan tugas akhir, serta untuk ice breaking dan brainstorming.
“Mahasiswa sering kali mengalami kesulitan dalam penyusunan tugas akhir, termasuk saat mencari dan menentukan tema. Kegiatan ini bertujuan untuk ice breaking dan brainstorming bagi mahasiswa tingkat akhir,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, kegiatan ini digunakan sebagai media untuk membangun kembali kerja sama Unila dan ENTPE yang sempat terhenti karena Covid-19.
“Kerja samanya sudah lama, sempat terhenti karena Covid-19. Nah, ini kita mulai untuk refocusing dan recountinue, untuk membangun kembali kerja sama,” tegasnya.(red)
