Diduga Pembangunan Jalan Cor Beton Desa Muara Siban Dusun 5 Rimba Beduk Lahat Asal-asalan Terindikasi Proyek Akan Rugikan Negara

LAHAT- Jalan Beton menerapkan sistem perkerasan kaku yang terdiri atas lapis pondasi dan lapis pondasi bawah. Karena perkerasan beton akan meneruskan beban ke bidang tanah dasar yang luas.
definisi beton adalah campuran antara semen portland atau semen hidrolik yang lain, agregat halus, agregat kasar, dan air, dengan atau tanpa bahan tambahan yang membentuk massa padat.

Pembangunan Jalan Cor beton diDesa Muara Siban dusun lima Kecamatan Pulau Pinang Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan,pada saat wartawan media ini investigasi langsung kelapangan ditemukan banyak kejanggalan ,diduga tidak menggunakan material sesuai SPEK pembangunan jalan cor beton, diduga dari awal pekerjaan menggunakan sirtu kotor ( pasir , batu, bercampur tanah dan sampah),sesuai sertipikasi jalan cor beton biasanya menggunakan pasir,split dan semen,diduga bangunan sudah banyak yang retak,diduga dikerjakan tukang yang bergaya preman bekerja semaunya, diduga pengerjaannya asal-asalan semaunya tanpa menggunakan takaran,diduga tanpa ada pembersihan rumput dilokasi pembangunan,diduga setiap pengadukan satu molen menggunakan satu sak semen dan satu molen penuh yang diisi sirtu kotor bercampur tanah,diduga sebelum pengecoran diisi batu bujang.berdasarkan keterangan warga setempat kontraktornya pansiunan PT KAI suami dari Sri Marhaeni anggota DPRD Kabupaten Lahat.

Warga Muara Siban Dusun lima Kecamatan Pulau Pinang Provinsi Sumatera Selatan yang mengaku bernama Ronal 09-07-2024 mengatakan, Material yang digunakan sirtu kotor bercampur tanah dan sampah,adukan tanpa takaran , belum selesai sudah banyak yang retak, dan bangunan pengecorannya diisi batu-batu besar seperti baju bujang ,yang saya tahu bangunan dibuat dibuat dengan pasir bercampur tanah akan cepat melepur dan cepat rusak karena ketahanan untuk adukan yang bercampur tanah membuat semen dan pasir tidak akan bertahan lama menyatunya, memang setelah diakhir pengerjaan yang retak akan tertutupi oleh pengaspalan dan taburan pasir, “ujarnya”.

Minto warga Muara Siban Kecamatan Pulau Pinang Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan 27-07-2024 mengatakan Bangunan diMuara Siban dusun lima belum terlalu banyak yang melewati,baru beberapa rumah.Bangunannya sudah banyak yang selesai dan sudah banyak juga yang retak-retak, berwarna putih karena adukan material pasir bercampur tanah dan pasir kotor menyebabkan jalan cor beton tidak akan bertahan lama,coran ditambah batu-batu yang tujuannya untuk mengurangi ketebalan jalan. Harapan kami untuk pembangunan ini untuk bisa dikontrol oleh pihak yang mengawasi karena kami selaku masyarakat menginginkan bangunan yang tahan lama bukan yang penting ada supaya kami bisa menikmatinya dalam jangka waktu yang lama”ujarnya”

Dinas terkait sampai berita ini diterbitkan belum bisa dikomfirmasi

“BERSAMBUNG KEEDISI SELANJUTNYA”

SYAHRIL
“TEAM PEMBURU KORUPTOR”

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

ARTIKEL TERBARU