Bravo.. Timnas Indonesia U19 kalahkan Thailand 1-0 di Final Piala AFF U19

Jakarta – Goal bola mati yang dilepaskan Jens raven mengantarkan Indonesia menjadi juara AFF U-19 boys championsip 2024.

Thailand tampil menekan di awal babak pertama. Mereka mampu menguasai jalanya pertandingan dan menciptakan beberapa peluang. Thanakrit Chotmuangpak memperoleh peluang emas pertama pada menit ke-14. Tendangan kerasnya dari dalam kotak penalti mengenai tiang gawang Indonesia.

Di tengah tekanan yang dilancarkan Tim Gajah Perang, Timnas U-19 Indonesia mampu mencuri gol pada menit ke-18. Berawal dari sepak pojok Kafiatur Rizky, bola disundul Kadek Arel lalu diteruskan dengan tendangan Jens Raven.

Gol tunggal Jens Raven sudah cukup mengantarkan trofi kedua untuk Tim Merah Putih, sekaligus kesuksesan kedua kalinya bagi Indra Sjafri mengantarkan Skuad Garuda menjuarai ajang ini. Sebelumnya ia membawa Indonesia juara pada edisi 2013.

Tertinggal satu gol membuat Thailand terus meningkatkan intensitas serangannya. Beberapa peluang tercipta, namun penyelesaian akhirnya masih belum maksimal. Di sisi lain, Timnas U-19 Indonesia lebih mengandalkan serangan balik dari kedua sisi sayap yang dihuni Dony Tri Pamungkas dan Mufli Hidayat. Hingga menit ke-30, Tim Gajah Perang unggul 55 persen penguasaan bola dengan total empat peluang diciptakan tetapi tidak ada yang mengarah ke gawang.

Thailand memperoleh peluang emas kedua di babak pertama. Kali ini giliran Piyawat Petra yang melepaskan tendangan bebas dari depan kotak penalti pada menit ke-36, tetapi bola lagi-lagi membentur tiang gawang.

Memasuki 10 menit akhir babak pertama, tempo permainan mulai menurun. Timnas U-19 Indonesia lebih bermain menunggu di area pertahanan sendiri. Garuda Muda sempat mendapat peluang lewat tendangan bebas, tetapi Toni Firmansyah yang menjadi eksekutor gagal memaksimalkan kesempatan tersebut. Skor 1-0 pun bertahan hingga turun minum.

Babak Kedua

Memasuki babak kedua, Timnas U-19 Indonesia tampak mengendurkan serangannya. Pelatih Indra Sjafri sepertinya menginstruksikan anak asuhnya untuk bermain bertahan.

Beberapa pergantian pemain dilakukan dengan tujuan penyegaran. Seperti Figo Dennis yang masuk menggantikan Welber Jardim, Mufli Hidayat keluar digantikan Meshaal Hamzah, dan Jens Raven yang digantikan Arkhan Kaka.

Di sisi lain, permainan bertahan Garuda Muda membuat para pemain Thailand kesulitan membongkar pertahanan. Berbagai upaya dilakukan, baik serangan lewat sayap, tengah, hingga bola mati, tetapi tidak ada yang membuahkan hasil. Hingga pertandingan usai, tidak ada gol tambahan tercipta, Timnas U-19 Indonesia menang 1-0 dan menjadi juara Piala AFF U-19 2024.

(red)

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

[td_block_social_counter style="style8 td-social-boxed td-social-font-icons" tdc_css="eyJhbGwiOnsibWFyZ2luLWJvdHRvbSI6IjM4IiwiZGlzcGxheSI6IiJ9LCJwb3J0cmFpdCI6eyJtYXJnaW4tYm90dG9tIjoiMzAiLCJkaXNwbGF5IjoiIn0sInBvcnRyYWl0X21heF93aWR0aCI6MTAxOCwicG9ydHJhaXRfbWluX3dpZHRoIjo3Njh9" custom_title="Stay Connected" block_template_id="td_block_template_8" f_header_font_family="712" f_header_font_transform="uppercase" f_header_font_weight="500" f_header_font_size="17" border_color="#dd3333"]

ARTIKEL TERBARU