Bandar Lampung- Sepuluh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yaitu Universitas Lampung ( Unila ), Universitas Siliwangi, Universitas Negeri Yogayakarta, Universitas Sumatera Utara, Universitas Khairun, Institut Pertanian Bogor, dan Universitas Pattimura, melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan di Desa Pasanea, Seram Utara Barat, Maluku Tengah.
Salah satu anggota tim KKN Kebangsaan Negeri Pasanea, Elfita Nova Yunior, mahasiswa FMIPA Unila ikut serta merealisasikan program kerja dalam misi pengabdiannya. Dalam kegiatannya, salah satu program kerja (progja) yang dilaksanakan pelatihan yaitu kerajinan mangkuk dari tempurung kelapa. Progja dilaksanakan dengan memanfaatkan sumber daya alam unggulan di desa setempat.
Desa Pasanea merupakan salah satu desa di Kecamatan Seram Utara Barat, Maluku Tengah yang sebagian besar lahannya dimanfaatkan sebagai kebun kelapa. Hasil dari kebun kelapa dimanfaatkan masyarakat untuk dijadikan produk jual, seperti kopra, minyak kelapa, dan arang dari tempurung kelapa.
Untuk memaksimalkan pemanfaatan sumber daya alam yang ada, mahasiswa KKN Kebangsaan di Desa Pasanea mengadakan pelatihan kerajinan mangkuk sebagai upaya pemanfaatan produk unggulan.
Pelatihan ini diadakan di balai desa dan melibatkan para remaja, khususnya siswa SMA. Dalam pelaksanaan kegiatan ini berkolaborasi dengan berbagai pihak mulai dari badan usaha milik negara untuk penyediaan tempurung kelapa, pengrajin tempurung kelapa Desa Labuan yang nantinya memberikan materi pada saat pelatihan, dan tentunya tim mahasiswa KKN Kebangsaan Negeri Pasanea yang mempersiapkan keperluan untuk pelatihan.
Rangkaian kegiatan diawali dengan pemberian materi yang disampaikan pengrajin tempurung kelapa, dilanjutkan dengan praktik pembuatan mangkuk dari tempurung kelapa yang dibantu pengrajin mulai dari proses merekatkan alas mangkuk, menghias tempurung kelapa, hingga menghasilkan produk dengan nilai jual. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para remaja di Desa Pasanea termotivasi untuk ikut memanfaatkan hasil panen dari desanya sendiri. [Rilis]