Bandarlampung.Pristiwabangsa.com. Pekerjaan pengaspalan hotmix di jln.Antara kel Sukajaya, kec tanjung karang barat, kota Bandar lampung, dipertanyakan oleh warga sekitar. ”
Pasalnya, proyek jalan aspal tersebut, terlihat tips dan Lapennya asal-asalan, karena saat melapennya diduga tidak digelar batu ukuran 1-2 dan minimnya aspal cair (korting) bahkan yang terlihat batu yang di letakkan di lobang-lobang badan jalan tidak di siram aspal cair (Korting) hanya sedikit saja bagian tertentu yang disiram Korting, sehingga batu tersebut tidak melekat di badan jalan dan menimbulkan tabur berserakan lalu batu sekeringnya pun sedikit ditaburin dan justru ada bagian badan jalan yang tidak rata di lapen, sehingga menyebabkan aspal tersebut terlihat tipis dan tidak sesuai harapan.”
Menurut warga setempat, yang namanya menolak di publikasi, mengatakan bahwa ketika mengerjakan jalan aspal ini mereka mengerjakannya pada malam hari, hingga pagi hari, kalau enggak salah sudah tiga-empat hari ini di kerajaan, mana hasil aspalnya tipis dan bergelombang. ”
Ia mas, kerjaan ini kalau enggak salah sudah tiga-empat hari ini mereka mengerjakannya, pada malam hari, sampai pagi, saya melihat saat mengerjakannya terlihat terburu-buru maka hasilnya begini sangat mengecewakan, tipis dan tidak rata, dan saya yakin jalan aspal ini tidak bertahan lama karena kualitasnya rendah sekali. “Ujar warga setempat. “Selasa, 08-10-24.
Sementara itu, pekerjaan aspal ini juga tidak di ketahui dari mana asal usulnya, karena pekerjaan tersebut di lokasi tidak terpapang papan Informasi proyek, sehingga warga masyarakat pengguna jalan khususnya warga sekitar tidak mengetahui sumber proyek dan besar anggarannya pun tidak diketahui serta perusahaan mana/CV mana yang mengerjakannya, juga belum dapat diketahui, karena proyek tersebut terkesan tidak transfaran. ”
Diminta kepada pemerintah terkait ataupun lembaga yang berwenang untuk dapat turun ke lokasi jalan aspal tersebut, jika di temukan adanya pelanggaran tindakpidana korupsi, agar segera di tindaklanjuti, bukti temuan pekerjaan tersebut kami lampirkan gambar yang tidak sesuai. ”
Sementara itu, ketika dikonfirmasi pihak rekanan pemborong Reza, tidak ada stamen terkait persoalan pekerjaannya. (Tim)