Program Pemerintah baik pemerintah Kabupaten, Provinsi ataupun Pusat untuk kesejahteraan kenyamanan maupun kebutuhan masyarakat pemerintah selalu meluncurkan berbagai macam program dengan menggunakan sumber dana dari pemerintah, seperti halnya bantuan sumur Bor dari Kementrian Energi dan sumber daya mineral dengan pengadaan sarana dan prasarana air diDesa Keban Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan yang diperuntukkan untuk masyarakat setempat .
ironisnya Bantuan sarana dan prasarana Air bersih melalui sumur bor dari Kementrian energi dan sumber daya mineral didesa Keban Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan dari awal berdiri tahun 2020 menurut keterangan warga setempat tidak dapat dinikmati karena masyarakat untuk mengoperasikan nya harus membeli BBM sendiri. Diduga kuat dikelola dan dikuasai SUKRIL Perangkat Desa selaku KASI PEMBANGUNAN Desa Keban.Kepada wartawan media ini di lokasi sumur Bor SUKRIL tidak Mengakui sebagai Perangkat desa KASI PEMBANGUNAN dengan nada emosi dan Arogansi hanya mengakui sebagai masyarakat biasa.
Seperti penuturan salah satu Warga Desa Keban Kecamatan Lahat Provinsi Sumatera Selatan yang tidak mau disebut namanya 06-10-2023 Di musim kemarau ini kami sangat membutuhkan air didesa kami ada sumur bor.Sumur bor didekat kandang sapi namun hanya digunakan perangkat desa yang mengelola yang memelihara sapi dari Dana Desa tahun 2023 sedangkan kami tidak bisa menggunakannya dengan kekurangan fasilitas untuk penyedotan air,alangkah baiknya jika fasilitas yang belum lengkap seperti meteran listrik dianggarkan dengan Dana Desa, bukankah diperuntukkan untuk masyarakat, saya rasa tidak ada ruginya,Bukankah lebih Air dahulu yang diutamakan baru sapi, karena kalau sapi dikelola oleh perangkat desa KASI PEMBANGUNAN “ujarnya”.
Warga Desa Keban Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan yang mengaku bernama Serju 08-10-2023 mengatakan, sumur ini sudah lama, namun yang kami kecewakan kami tidak bisa menggunakannya dengan nyaman karena jika kami ingin menyedot airnya kami harus membeli minyak sendiri karena untuk menyedot air menggunakan jengset bukan meteran listrik, “ujarnya”.
SUKRIL yang tidak mengakui jabatannya sebagai KASI PEMBANGUNAN kepada awak media ini bersama TIM Investigasi DPD IWO Indonesia (IWO I) Kabupaten Lahat dilokasi 08-10-2023 dengan nada Kasar angkuh dan sombong berkata ,”HOiii..!!!!Kenapa Kalian kesini, dalam rangka apa, mau Apa kalian kenapa ada yang melapor, siapa yang memberikan informasi dan siapa orangnya.Sumur ini masih beroperasi tapi airnya kotor, jika masyarakat ingin menggunakan airnya sediakan minyak untuk mesin jengsetnya, kalau mau memakai dana desa semuanya tidak mungkin biayanya, saya disini selalu masyarakat, kalian tidak menjawab saya bertanya masyarakat mana yang memberikan informasi ke kalian, saya hanya masyarakat biasa,saya masyarakat biasa, saya hanya masyarakat biasa”ujarnya lalu meninggalkan awak media dengan emosi,angkuh dan sombongnya”.
Lain Hal yang disampaikan Muhardin warga Desa Keban Kecamatan 08-10-2023 jika kami menggunakan sumur bor didesa kami ini harus membeli minyak dahulu untuk mengisi mesin jengset, sedangkan kondisi kami seperti ini.Kami tidak bisa menggunakan sumur bor ini dengan fungsinya, yang dikatakan untuk masyarakat namun kami menggunakan sumur bor harus usaha sendiri membeli minyak,Bapak yang kalian tanya itu adalah perangkat desa bagian KASI PEMBANGUNAN yang masih bekerja sampai sekarang, sumur bor itu dikuasai oleh SUKRIL”ujarnya”.
ISMET SETIAWAN Kades Desa Keban Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan saat dikonfirmasi oleh awak media ini melalui Via WhatsApp No 0813 -7363-XXXX menjawab ” Itu sudah kami usahakan, coba tadi konfirmasi langsung ke kami, biar kita sama-sama lihat dilokasi, tanpa ada konfirmasi searah biar bisa ada tanya jawab diTKP.
“BERSAMBUNG KEEDISI SELANJUTNYA”
SYAHRIL
DPD IWOI KABUPATEN LAHAT
TEAM PEMBURU KORUPTOR”