Bandar Lampung,PB- Universitas Lampung ( Unila ) menerima secara simbolis dokumen lahan seluas 1.500.000 meter persegi dari Pemerintah Provinsi Lampung. Dokumen diserahkan langsung Gubernur Lampung Dr. (HC) Ir. Arinal Djunaidi kepada Rektor Unila Prof.Dr.Ir. Lusmeilia Afriani, DEA, IPM., ASEAN Eng., di GSG Unila, Sabtu, 1 Juni 2024.
Penyerahan disaksikan jajaran pimpinan dan mahasiswa di lingkungan kampus. Agenda penyampaian dilanjutkan dengan sesi kuliah umum dengan narasumber Gubernur Lampung sebagai salah satu alumni Unila.
Dr Arinal mengatakan, pemberian hibah lahan kepada Unila merupakan bentuk cintanya kepada Unila yang telah diluaskannya, khususnya fakultas pertanian. Ia mengakui, tidak akan bisa berada di posisi saat ini jika bukan karena didikan para guru-guru di Unila.
Setelah penyerahan dokumen, pembangunan lahan tersebut ia serahkan kepada Unila dan sangat berharap lahan seluas 150 hektar tersebut dapat dilindungi.
Kemudian kepada para mahasiswa yang hadir, Dr. Arinal berharap agar di masa depan dapat menggantikannya membangun Provinsi Lampung dan membawa harum nama Unila.
Para pelajar yang berasal dari desa sebaiknya kembali lagi desa ketika lulus karena dengan pengalamannya membangun ekonomi kerakyatan, ia yakin pembangunan saat ini harus dimulai dari desa.
Sebagai alumni, Dr. Arinal berpesan kepada para mahasiswa untuk bangga menjadi bagian dari Unila. Ia ingin mahasiswa Unila belajar dengan baik sekaligus menunjukkan kemampuan, serta pihak fakultas memberi ruang untuk mahasiswa berkreasi agar mendapatkan pengalaman lebih banyak di kampus.
“Selamat menimba ilmu di Universitas Lampung. Semoga adik-adik semua dalam studi dapat mencapai cita-cita. Terus berjuang untuk mengukir prestasi, jadilah kebanggaan bagi keluarga dan masyarakat Lampung,” ujarnya.
Prof. Lusmeilia dalam Terima kasih mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Provinsi Lampung, khususnya Gubernur Arinal Djunaidi, atas dukungannya melalui pemberian hibah lahan 150 hektare di Kota Baru.
Lahan tersebut rencananya dijadikan kampus dua yang menjadi sarana pembelajaran berkualitas untuk meningkatkan sumber daya manusia masyarakat lampung(red)