KAHMI Kecewa, Gagal Mempertemukan Dua Kandidat Walikota

Bandar Lampung- Muswil II Paguyuban Pasundan Lampung, Sinergi Budaya Sunda untuk Kemajuan Daerah Bandar Lampung,

Majelis Daerah Korps Alumni HMI (KAHMI) Kota Bandar Lampung mengadakan diskusi publik dalam rangka perayaan Milad KAHMI ke-58 dengan tema, “Mau Dibawa ke Mana Kota Bandar Lampung?” Diskusi ini digelar di Cafe Tokopie Leipe, Korpri, Bandar Lampung, pada Sabtu, (28/9/2024).

Ketua Umum KAHMI Bandar Lampung, Hermawan, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para peserta yang hadir.

“Saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran semua pihak. Meski banyak pengurus kami yang berhalangan karena kesibukan, acara ini tetap berjalan lancar. Ini adalah bentuk komitmen kita sebagai alumni untuk terus mengawal pembangunan dan memberikan masukan bagi kesejahteraan dan keadilan sosial,” ujarnya.

Hermawan juga menyoroti pentingnya tema diskusi yang diangkat, “Mau Dibawa ke Mana Kota Bandar Lampung?” Ia menyatakan bahwa diskusi ini bertujuan untuk memberi catatan dan evaluasi mengenai arah pembangunan Kota Bandar Lampung ke depannya.

“Kita ingin memberikan pandangan dan masukan agar pemimpin Kota Bandar Lampung selanjutnya benar-benar memahami apa yang dibutuhkan oleh masyarakat, bukan hanya mengikuti tren saja,” tambahnya.

Dalam diskusi, Hermawan juga menyinggung mengenai dua calon potensial yang akan bertarung di Pemilihan Wali Kota Bandar Lampung, yaitu Bunda Eva Dwiana dan Bunda Reihana.

Ia berharap, diskusi ini mampu menggali visi dan misi dari kedua kandidat tersebut serta melihat sejauh mana rencana-rencana mereka berdampak pada masyarakat.

Di tengah diskusi, berbagai persoalan masyarakat kota turut disampaikan, termasuk permasalahan warga di wilayah Waydadi Baru yang hingga kini belum terselesaikan.

Hermawan menegaskan bahwa ini merupakan salah satu contoh dari banyaknya masalah di Bandar Lampung yang perlu perhatian serius dari pemimpin mendatang.

“Kita berharap pemimpin Kota Bandar Lampung ke depan bisa memberikan solusi nyata bagi permasalahan warga,” ujarnya.

Acara diskusi ini juga menjadi bagian dari rangkaian perayaan Milad KAHMI yang dilakukan secara serentak di berbagai provinsi di Indonesia.

Hingga saat ini kegiatan masih berlangsung, sembari menunggu narasumber dari dua kandidat calon walikota Bandar Lampung yaitu Eva Dwiana dan Reihana.

“Sampai acara berakhir Kedua Kandidat tidak ada yang hadir, kami sangat kecewa,” ujar Hermawan, “Publik menunggu ini …Calon Pemimpin Kota Bandar Lampung bertarung adu gagasan visi dan misi kedepan, menyongsong Indonesia emas.

Kedepan kami berharap masih ada kesempatan untuk mempertemukan kedua Kandidat,” pungkas Hermawan yang biasa

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

[td_block_social_counter style="style8 td-social-boxed td-social-font-icons" tdc_css="eyJhbGwiOnsibWFyZ2luLWJvdHRvbSI6IjM4IiwiZGlzcGxheSI6IiJ9LCJwb3J0cmFpdCI6eyJtYXJnaW4tYm90dG9tIjoiMzAiLCJkaXNwbGF5IjoiIn0sInBvcnRyYWl0X21heF93aWR0aCI6MTAxOCwicG9ydHJhaXRfbWluX3dpZHRoIjo3Njh9" custom_title="Stay Connected" block_template_id="td_block_template_8" f_header_font_family="712" f_header_font_transform="uppercase" f_header_font_weight="500" f_header_font_size="17" border_color="#dd3333"]

ARTIKEL TERBARU