Bandar Lampung- Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKMF) Pusat Studi Bantuan Hukum (PSBH) Fakultas Hukum (FH) Universitas Lampung (Unila) berhasil meraih sejumlah prestasi dalam berbagai kategori pada Kompetisi Peradilan Semu Nasional K.H. Ahmad Dahlan III, yang diselenggarakan di Universitas Ahmad Dahlan.
Kompetisi yang berlangsung pada 31 Oktober hingga 3 November 2024 ini mengantarkan tim Unila meraih predikat juara umum, serta juara 1, peran penuntut umum terbaik, peran penasihat hukum terbaik, dan peran saksi dan ahli terbaik. Tim delegasi terdiri dari 16 mahasiswa dan dua official yang mendampingi mereka dalam kompetisi tersebut.
Anggota tim delegasi meliputi, Fernando Setiyanto Saragih, Yesicha Debora, Asyifa Mutiarani, Caca Anzely, Amelia Fadhillah Ranti, Ahmad Aldi, Alsabila Sai Chindo, Adelina Febriani, Yosua Bernandus Silaban, Sri Fatma Delya, Rayhanna Ratu Aqilla, David Sianturi, Amelia Rahmawati, Erlin Febrianti, Novia Khairunisa, dan M. Ismat Zihnifikhar. Sementara official team terdiri dari Iqbal Al Hakim dan Queen Mary Lumbantobing.
Kompetisi Peradilan Semu Nasional K.H. Ahmad Dahlan III adalah ajang peradilan semu tingkat nasional yang diikuti mahasiswa fakultas hukum se-Indonesia, yang diadakan Fakultas Hukum Universitas Ahmad Dahlan. Kompetisi ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali, dengan kompetisi pertama pada tahun 2020 yang diadakan secara online, kompetisi kedua pada 2022 dengan format hybrid, dan kompetisi ketiga secara offline pada tahun ini.
Pada kompetisi tahun ini, tim UKMF PSBH Unila mengangkat kasus hukum kesehatan, dengan tema “Penguatan Integritas Penegakan Hukum Kesehatan di Indonesia.” Tim menghadapi berbagai tantangan, termasuk dalam penyusunan berkas yang memerlukan penelitian mendalam untuk memastikan dasar hukum yang tepat dan akurat, serta koordinasi antar delegasi dan manajemen waktu yang sulit karena jadwal kuliah yang padat.
Simulasi persidangan juga menjadi tantangan berat, mengingat perlombaan ini membutuhkan latihan intensif untuk menguasai alur persidangan, keterampilan berbicara, dan improvisasi. Selain itu, kondisi mental dan fisik tim juga diuji, karena kompetisi ini memerlukan konsentrasi tinggi dan stamina yang prima.
Meskipun menghadapi berbagai kesulitan, tantangan-tantangan tersebut justru memotivasi tim untuk bekerja lebih keras dan meraih hasil terbaik. Tim mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk UKMF PSBH FH Unila, dosen pembina, serta Koordinator Pembina Rilda Murniati, S.H., M.Hum., dan Mamanda Syahputra Ginting, S.H., M.H., CPM selaku pembina.
Tim juga mendapat bantuan dari RHS & Partners Law Firm yang menyediakan tempat karantina, serta formatur, alumni, dan DPO yang terlibat langsung dalam persiapan tim. Dukungan juga datang dari Ikatan Alumni (IKA) FH Unila, praktisi hukum, dan berbagai pihak lainnya yang turut berkontribusi dalam perjalanan tim.
Yesicha Debora, salah satu anggota tim, mengatakan, lomba ini menjadi kesempatan berharga untuk mengembangkan kemampuan dalam bidang hukum acara serta memperluas jaringan dengan mahasiswa hukum dari berbagai universitas di Indonesia.
“Selain itu, lomba peradilan semu ini juga menjadi sarana untuk meningkatkan rasa percaya diri, keterampilan komunikasi, dan kemampuan berpikir kritis, yang sangat penting dalam menunjang karier di bidang hukum ke depannya,” ujar Yesicha saat diwawancarai Senin, 11 November 2024.
Ketua Tim, Fernando Setiyanto Saragih, berharap, kemenangan ini dapat menjadi kebanggaan bagi Unila dan memotivasi mahasiswa lain untuk lebih aktif berprestasi. “Kami berharap hasil ini dapat memperkuat nama baik Unila di kancah nasional, sekaligus menjadi langkah awal bagi tim untuk berkontribusi lebih dalam dunia hukum,” ungkap Fernando.
Sebagai apresiasi atas prestasi tim, pada 6 November 2024, mereka mendapat kesempatan untuk bertemu dengan Rektor Unila, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., di ruang kerjanya. Dalam pertemuan tersebut, Prof. Lusmeilia menyampaikan rasa bangga atas prestasi yang diraih mahasiswa FH Unila.
“Terima kasih dan selamat saya ucapkan kepada adik-adik yang telah memenangkan kompetisi ini. Ini tentu merupakan kebanggaan bagi fakultas hukum dan Universitas Lampung. Kemenangan ini juga dapat membantu meningkatkan peringkat Unila di kancah nasional dan internasional,” ujar Prof. Lusmeilia.(rilis)